Al-Jannah dan Kenikmatannya Bagian 4
Para penduduk surga akan masuk ke dalam surga seperti manusia yang berumur 33 tahun.
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ جُرْدًا مُرْدًا مُكَحَّلِينَ أَبْنَاءَ ثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ
“Penduduk surga akan masuk ke dalam surga dalam keadaan kulit tidak berambut, tidak berjenggot, bercelak matanya seperti manusia yang berumur tiga puluh atau tiga puluh tiga tahun” (Hadīts Hasan Riwayat Tirmidzi)
Tiga puluh atau tiga puluh tiga adalah keraguan dari rawi.
Dan di dalam hadīts hasan yang diriwayatkan oleh Imām Ahmad dari Abū Hurairah Radhiyallāhu ‘anhu disebutkan bahwasanya: “Mereka akan masuk surga dalam keadaan kulit berwarna putih, berumur tiga puluh tiga tahun dengan tinggi enam puluh hasta”
Satu hasta adalah dari satu siku ke ujung jari.
Allāh akan menikahkan para laki-laki penduduk surga dengan bidadari yang sempurna kecantikannya.
Allāh berfirman:
وَزَوَّجۡنَـٰهُم بِحُورٍ عِينٍ۬
“Dan Kami akan menikahkan mereka dengan bidadari-bidadari” (QS Ath-Thūr : 20)
Dan yang dimaksud dengan Khūr adalah ‘wanita-wanita yang putih matanya sangat putih, Dan bagian hitam matanya sangat hitam’. Dan ‘Iin adalah ‘wanita-wanita yang lebar matanya’.
Allāh menyebutkan bahwasanya bidadari-bidadari tersebut besar payudaranya dan sebaya umurnya⇛(QS An-Naba’:33)
Mereka diciptakan oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla secara langsung dalam keadaan perawan dan penuh rasa cinta kepada suaminya ⇛(QS Al-Waqi’ah:35-37)
Sangat cantik seperti mutiara yang tersimpan, yang tidak berubah warnanya ⇛(QS Al-Wāqi’ah : 23)
Dan ada yang seperti batu mulia dan mereka menjaga pandangan mereka hanya untuk suaminya⇛ (QS Ar-Rahman:56-58)
Para bidadari tersebut tidak pernah haid dan mereka bersih dari segala kotoran⇛(QS Al-Baqarah : 25)
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam menyebutkan bahwasanya seandainya salah seorang bidadari muncul dan melihat ke bumi, niscaya dia akan menyinari apa yang ada di antara surga dan bumi. Dan niscaya akan memenuhi antara surga dan bumi dengan bau wangi. Dan sungguh khimar atau kerudung seorang bidadari lebih baik dari pada dunia dan seisinya (Hadīts Riwayat Bukhāri)
Para bidadari tersebut akan cemburu bila suaminya yang sedang di dunia disakiti oleh istrinya di dunia, sebagaimana tersebut dalam hadīts yang shahīh riwayat Tirmidzi dan Ibnu Mājah.
Lelaki penduduk surga akan diberi kekuatan seratus kali lipat dalam makan, minum, syahwat dan mendatangi istrinya. (Hadīts Shahīh Riwayat Ath-Thabrani didalam Al-Mu’jamul Kabiir).
Istri di dunia akan menjadi istri di akhirat apabila istri tersebut berimān.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
جَنَّـٰتُ عَدۡنٍ۬ يَدۡخُلُونَہَا وَمَن صَلَحَ مِنۡ ءَابَآٮِٕہِمۡ وَأَزۡوَٲجِهِمۡ وَذُرِّيَّـٰتِہِمۡۖ
“Surga-surga yang mereka akan masuk ke dalamnya dan juga orang-orang yang shālih dari bapak-bapak mereka, istri-istri mereka dan keturunan-keturunan mereka”. (QS Ar-Ra’ad: 23)
Para penduduk surga akan dilayani oleh anak-anak muda yang Allāh ciptakan di dalam surga, mereka akan sangat indah dipandang dan banyak seperti mutiara-mutiara yang bertebaran ⇛(Lihat QS Al-Wāqi’ah:17 dan QS Al-Insān:19)
Posting Komentar untuk "Al-Jannah dan Kenikmatannya Bagian 4"