Manfaat Mempelajari Iman Kepada Hari Akhir
Berimān kepada hari akhir memiliki manfaat yang banyak dan pengaruh yang baik bagi seorang muslim.
Diantaranya,
1. Mengingatkan seorang Muslim bahwa dunia hanyalah sebentar,dan bahwasanya hari kiamat dan hisāb mereka sudah dekat.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ
“Telah dekat bagi manusia hisāb mereka sedang mereka dalam kelalaian berpaling” (QS Al Anbiyā : 1)
2. Mengingatkan seorang muslim supaya tidak tertipu dengan kenikmatan dunia. Dan kenikmatan yang telah Allāh berikan kepada orang-orang kāfir didunia.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي الْبِلَادِ * مَتَاعٌ قَلِيلٌ ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۚ وَبِئْسَ الْمِهَادُ
“Janganlah sekali-kali kamu tertipu dengan kegiatan orang-orang kāfir dinegeri-negeri.Kesenangan yang sedikit kemudian tempat kembali mereka adalah jahannam, dan jahannam adalah sejelek-jelek alas” (QS Āl Imrān:196-197)
3. Mengingatkan seorang muslim bahwa kesuksesan yang sebenarnya adalah kesuksesan di akhirat.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla. Berfirman:
فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
“Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukan kedalam surga maka sungguh dia telah beruntung dan tidaklah kehidupan dunia kecuali kesenangan yang menipu” (QS Āl Imrān:185)
4. Mengingatkan seorang muslim bahwa kehinaan dan kerugian yang sebenarnya adalah apabila seseorang masuk kedalam neraka.
Allāh berfirman menceritakan ucapan orang-orang yang berimān:
رَبَّنَا إِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
“Wahai Rabb kami Sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukan kedalam neraka,maka sungguh Engkau telah menghinakannya dan tidak ada penolong bagi orang-orang yang zhālim” (QS Āl Imrān:192)
5. Menguatkan kesabaran seorang muslim didalam menghadapi musibah-musibah dunia yang menimpanya. Dia menyadari bahwasanya dirinya dan apa yang dia miliki adalah milik Allāh,dan akan kembali kepada Allāh.
6. Berimān kepada hari akhir mendidik seorang muslim supaya senantiasa ikhlās dalam beramal karena dia menyadari bahwasanya amalan yang ikhlās lah yang dapat bermanfaat dihari kiamat.
7. Mengingatkan seorang muslim tentang pentingnya bersegera dalam bertaubat dan beristighfār dari dosa. Karena dosa adalah sebab bencana di akhirat.
8. Mengingatkan seorang muslim untuk senantiasa bersabar diatas ketaatan kepada Allāh dan bersabar dalam menjauhi kemaksiatan. Dan semua itu jauh lebih ringan daripada adzab di akhirat.
9. Mengingatkan seorang muslim akan besarnya nikmat islām dan imān yang Allāh berikan kepadanya Karena dengan sebab itulah Allāh Subhānahu wa Ta’āla akan memberikan kebahagiaan kepadanya didunia dan di akhirat.
10. Mengingatkan seorang muslim akan bahaya nya kekāfiran, kesyirikan, dan kemunāfiqkan. Dimana ketiganya adalah penyebab kekekalan didalam neraka.
11. Mendorong seorang muslim untuk semanggat berdakwah dijalan Allāh, mengajak saudara seislām untuk berpegang teguh dengan agamanya dan mengajak orang kāfir untuk masuk islām, supaya terhindar dari adzab yang kekal.
12. Menginggatkan kita tentang pentingnya berdo’a kepada Allāh, meminta kebahagiaan akhirat.
Diantara do’a didalam Al Qurān adalah:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Wahai Rabb kami,berikanlah kepada kami kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari adzab neraka” (QS Al Baqarah : 201)
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam pernah berdo’a:
اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَل
“Yā Allāh aku meminta kepadamu surga dan apa mendekatkan kepada surga, baik ucapan ataupun perbuatan,dan aku berlindung kepadamu dari neraka dan apa yang mendekatkan kepada neraka, baik ucapan ataupun perbuatan” (Hadīts Shahīh riwayat Ibnu Mājah)
Akhirnya kita berdo’a kepada Allāh, Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla menetapkan hati kita diatas agamanya, mengumpulkan kita semua didalam surga dan menjaga kita semua dari api neraka, Āmīn
BARAKALLAHU FIIKUM
BalasHapus