Mengenal Rasul Sebagai Seorang Yang Membawa Berita Dari Allāh ﷻ
Rasūlullāh ﷺ sebagai seorang utusan, diantara tugasnya adalah membawa berita-berita dari Allāh ﷻ.
- Baik berita di masa lalu, seperti: kisah-kisah para Nabi dan umat-umat terdahulu.
- Maupun berita di masa yang akan datang, seperti: kejadian setelah mati dan kejadian-kejadian di hari akhir.
Kewajiban kita sebagai seorang yang beriman adalah membenarkan berita-berita tersebut, bila memang dalilnya shahīh. Allāh ﷻ berfirman:
وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى (٣) إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى (٤)
“Dan tidaklah Beliau berbicara dari hawa nafsunya. Tidaklah ucapan Beliau kecuali wahyu yang diwahyukan kepada Beliau.” (QS An-Najm: 3-4)
- Kalau kita benarkan Beliau ﷺ, maka sebenarnya kita telah membenarkan Allāh ﷻ.
- Dan kalau kita dustakan Beliau ﷺ, maka sebenarnya kita telah mendustakan Allāh ﷻ
Akal yang sehat tidak akan bertentangan dengan dalil yang shahīh.
- Apabila dalil yang shahīh sepertinya tidak masuk akal, maka ketahuilah bahwasanya kekurangan ada di dalam akal kita yang memang sangat terbatas, bukan pada dalil.
Rasūlullāh ﷺ dikenal oleh kaumnya sebagai orang yang jujur semenjak sebelum Beliau diutus menjadi nabi.
Tidak pernah Beliau ﷺ sekalipun berdusta;
- baik kepada anak kecil, sebaya maupun kepada orang tua.
- baik ketika bercanda maupun dalam keadaan sungguh-sungguh.
Apabila Beliau ﷺ tidak berani untuk berdusta atas nama Beliau ﷺ dan juga atas nama manusia, maka bagaimana Beliau ﷺ berani berdusta atas nama Allāh ﷻ Rabbul ‘ālamīn?
Posting Komentar untuk "Mengenal Rasul Sebagai Seorang Yang Membawa Berita Dari Allāh ﷻ"