Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian jumlah ismiyyah dalam kaidah nahwu

Jumlah ismiyyah adalah salah satu konsep dalam ilmu nahwu (gramatika Arab) yang merujuk pada kalimat yang dimulai dengan isim (kata benda).

Definisi Jumlah Ismiyyah

Jumlah ismiyyah adalah kalimat yang dimulai dengan isim dan memiliki struktur yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu:

  1. Mubtada': Isim yang menjadi subjek kalimat.
  2. Khabar: Bagian kalimat yang memberikan informasi tentang mubtada'.

Contoh Jumlah Ismiyyah

Contoh: الطالبُ مجتهدٌ (Ath-thalibu mujtahidun)

Artinya: "Siswa itu rajin."

Di sini, "الطالب" (ath-thalib) adalah mubtada' dan "مجتهد" (mujtahid) adalah khabar.

Struktur Jumlah Ismiyyah

  1. Mubtada': Isim yang menjadi subjek kalimat.
  2. Khabar: Bagian kalimat yang memberikan informasi tentang mubtada'.

Karakteristik Jumlah Ismiyyah

  1. Dimulai dengan isim: Jumlah ismiyyah dimulai dengan isim.
  2. Memiliki mubtada' dan khabar: Jumlah ismiyyah memiliki struktur yang terdiri dari mubtada' dan khabar.
  3. Menyatakan informasi: Jumlah ismiyyah digunakan untuk menyatakan informasi tentang sesuatu.

Dengan memahami konsep jumlah ismiyyah, kita dapat lebih mudah memahami struktur kalimat dan hubungan antara kata-kata dalam kalimat bahasa Arab.

Posting Komentar untuk "Pengertian jumlah ismiyyah dalam kaidah nahwu"