Amalan dan Hal Yang Pertama Kali Dihisab
Orang yang pertama kali akan dihisāb pada hari kiamat ada tiga orang yaitu:
1. Orang yang berjihad karena riyā’
Dia akan didatangkan dan akan diperlihatkan kenikmatan yang telah Allāh berikan kepadanya maka diapun mengenalnya. Kemudian ditanya oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla: Apa yang kamu lakukan terhadap kenikmatan ini? Dia berkata: “Aku gunakan untuk berperang di jalanmu sampai aku mati syahīd” Allāh berkata kepadanya, “Kamu dusta, akan tetapi kamu berperang supaya dikatakan sebagai seorang pemberani dan manusia sudah mengatakan engkau adalah pemberani”
2. Orang yang mempelajari ilmu dan mengajarkannya dan juga membaca Al-Qur’ān Akan tetapi melakukan itu semua karena riyā’
Kemudian diperlihatkan kenikmatan yang Allāh berikan kepadanya maka diapun mengenalnya. Kemudian Allāh Subhānahu wa Ta’āla bertanya : Apa yang kamu lakukan terhadap kenikmatan ini? Dia berkata, “Aku mempelajari ilmu dan mengajarkannya dan aku membaca Al-Qur’ān karenamu” Allāh berkata, “Kamu dusta, kamu mempelajari ilmu, mengajarkannya supaya dikatakan ‘alim” Dan membaca Al Qur’ān supaya dikatakan Qari’. Dan manusia sudah mengatakan demikian.
3. Orang yang Allāh luaskan hartanya dan telah diberikan berbagai macam harta benda
Maka Allāh memperlihatkan kenikmatan yang telah Allāh berikan kepadanya, maka diapun mengenalnya. Kemudian Allāh bertanya, Apa yang kamu lakukan terhadap kenikmatan ini? Ia pun menjawab,”Tidaklah aku tinggalkan satu jalan yang engkau cinta. Aku berinfāq di dalamnya, kecuali aku infāq di dalamnya” Allāh berkata, “Kamu dusta, akan tetapi engkau melakukannya supaya dikatakan dermawan” Dan sungguh manusia telah mengatakan demikian (Hadīts Riwayat Muslim)
Amal ibadah yang pertama kali akan dihisāb adalah shalāt lima waktu. Apakah seorang hamba menyempurnakan shalātnya atau tidak. Jika sempurna, maka akan ditulis sempurna.nDan apabila kurang, maka Allāh Subhānahu wa Ta’āla akan memerintahkan malāikat untuk melihat shalāt-shalāt sunnahnya. Apabila dia memiliki shalāt-shalāt sunnah, maka akan digunakan untuk menambal kekurangan yang dilakukan ketika shalāt fardhu (Hadīts Shahīh Riwayat Abū Dāwūd dan Ibnu Mājah)
Adapun hal pertama yang berkaitan dengan hak antar manusia yang akan dihisāb adalah tentang darah.
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
أَوَّلُ مَا يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ فِي الدِّمَاءِ
“Hal yang pertama kali akan dihisāb yang berkaitan dengan hak antar manusia pada hari kiamat adalah tentang darah”. (Hadīts Riwayat Muslim)
Posting Komentar untuk "Amalan dan Hal Yang Pertama Kali Dihisab"