Beberapa Perkara Dan Hukum Wukuf Di Arafah Bagian 02
11. Wukuf bisa dilakukan dimana saja di Arafah dan tidak harus ditempat Nabi ﷺ melakukan wukuf. Beliau ﷺ bersabda : “Aku melakukan wukuf disini, dan seluruh Arafah adalah tempat untuk wukuf “ (HR Muslim)
12. Cara melakukan wukuf adalah dengan menghadap Kiblat, memperbanyak talbiyah, berdzikir dan berdoa, merendahkan diri kepada Allah ﷻ, bertaubat dan meminta kebaikan dunia dan akhirat.
13. Hendaklah seseorang benar-benar memanfaatkan wukuf di Arafah ini dengan baik, dan jangan sampai dia termasuk orang yang menghabiskan waktu yang sangat berharga ini dengan pekerjaan yang sia-sia.
14. Telah datang keutamaan hari Arafah dan wukuf disana didalam hadits Nabi ﷺ : “Tidaklah Allah ﷻ membebaskan hamba dari neraka yang lebih banyak daripada hari Arafah. Dan sesungguhnya Allah ﷻ mendekat kemudian memamerkan mereka (yaitu para jemaah Haji) di hadapan malaikat-Nya, kemudian Allah ﷻ berkata : Apa yang mereka inginkan ?
15. Telah datang hadits yang berkaitan dengan berdoa di hari Arafah yaitu ucapan Nabi ﷺ : “Sebaik-baik doa adalah doa di hari Arafah dan sebaik-baik apa yang aku ucapkan dan juga para Nabi sebelumku adalah Laa ilaha illallah, wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syai’in qodir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah ﷻ, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya lah seluruh kerajaan dan bagi-Nya lah pujian dan Dia mampu untuk melakukan segala sesuatu) ” (HR at Tirmidzi dari Abdullah Ibnu Umar, hasan)
16. Disunnahkan mengangkat tangan ketika berdoa di Arafah. Yang demikian karena Usamah bin Zaid, beliau mengatakan : “Aku membonceng Nabi ﷺ di Arafah dan Beliau ﷺ mengangkat kedua tangannya seraya berdoa maka miringlah onta beliau dan jatuh tali kekangnya. Maka Nabi ﷺ mengambil tali kekangnya dengan salah satu kedua tangannya dan Beliau ﷺ mengangkat tangannya yang lain” (HR An Nasa’i, shahih).
Posting Komentar untuk "Beberapa Perkara Dan Hukum Wukuf Di Arafah Bagian 02"