Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meninggalkan Kemaksiatan Merupakan Bekal Menuju Akhirat

Meninggalkan kemaksiatan apabila dilakukan karena takut kepada Allah ﷻ berdasarkan dalil yang shahih, maka ini akan menjadi pahala bagi seorang hamba. Sebaliknya kemaksiatan apabila dilakukan seorang hamba, maka itu akan menjadi sayyi-ah (dosa) yang membahayakan keselamatan dia di akhirat kelak.

Dosa bertingkat-tingkat, dan dosa yang paling berbahaya adalah dosa yang mengekalkan pelakunya di dalam neraka apabila dia mati dan tidak bertaubat dari dosa tersebut.

Yang pertama adalah kufur besar atau kekafiran

Yaitu menentang apa yang dibawa oleh seorang utusan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى seperti menentang tauhid, mendustakan kenabian seorang Rasulullah ﷺ, mengingkari syariat yang beliau ﷺ bawa, padahal dia mengetahui bahwasanya itu adalah syariat-Nya, atau mengejek dan mengolok-olok Allah, Rasul-Nya dan juga ayat-ayat-Nya dan lain-lain.

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman :

وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَكَذَّبُواْ بِـَٔايَـٰتِنَآ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ أَصۡحَـٰبُ ٱلنَّارِ‌ۖ هُمۡ فِيہَا خَـٰلِدُونَ

“Dan orang-orang yang kufur dan mendustakan ayat-ayat Kami, merekalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (Al-Baqarah : 39)

Yang kedua adalah syirik besar

Syirik ini lebih khusus dari kekufuran. Setiap syirik adalah kekufuran. Tapi tidak setiap kekufuran adalah syirik. Allah ﷻ berfirman :

إِنَّهُ ۥ مَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدۡ حَرَّمَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِ ٱلۡجَنَّةَ وَمَأۡوَٮٰهُ ٱلنَّارُ‌ۖ وَمَا لِلظَّـٰلِمِينَ مِنۡ أَنصَارٍ۬

“Sesungguhnya barang siapa yang menyekutukan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى maka sungguh Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengharamkan atasnya surga dan tempat kembalinya adalah neraka dan tidak ada penolong bagi orang-orang yang berbuat zalim.” (Al-Maidah : 72)

Yang ketiga adalah nifaq besar

Yaitu menyembunyikan kekufuran di dalam hati dan menampakkan keimanan dengan lisan dan perbuatan. Orang munafik termasuk orang kafir, bahkan lebih besar dosanya dari orang kafir yang menampakkan kekafirannya. Dan di akhirat azab mereka lebih dahsyat. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

إِنَّ ٱلۡمُنَـٰفِقِينَ فِى ٱلدَّرۡكِ ٱلۡأَسۡفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمۡ نَصِيرًا

“Sesungguhnya orang-orang munafik berada di lapisan paling bawah dari neraka. Dan engkau tidak akan mendapatkan penolong bagi mereka.” (An-Nisa : 145)

Alhamdulillah yang telah memberikan kita petunjuk kepada Islam, kalau bukan karena Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى niscaya kita tidak mendapatkan petunjuk. Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberikan kita ketetapan hati di atas agama islam ini sampai kita bertemu dengan-Nya.

Posting Komentar untuk "Meninggalkan Kemaksiatan Merupakan Bekal Menuju Akhirat"