Penghapus Dosa
Setiap anak Ādam pasti memiliki dosa, oleh karena itu seorang muslim hendaknya mengetahui perkara-perkara yang bisa menghapus dosa tersebut supaya dia keluar dari dunia ini dalam keadaan sebersih mungkin dari dosa.
Empat perkara yang apabila diamalkan bisa menghapus dosa seseorang:
Taubat nashuhā
Allāh berfirman :
يَا أَيُهَا الَذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَىٰ رَبُكُمْ أَنْ يُكَفِرَ عَنْكُمْ سَيِئَاتِكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kalian kepada Allāh dengan taubat nashuhā. Semoga Rabb kalian menghapus dosa-dosa kalian. ” (QS At-Tahrim:8)
Taubat yang nashuhā adalah taubat yang terpenuhi 3 syarat:
- Penyesalan yang mendalam
- Meninggalkan kemaksiatan tersebut
- Bertekad kuat untuk tidak melakukannya di masa yang akan datang
- Apabila dosa tersebut berkaitan dengan hak orang lain maka hendaklah segera menunaikan hak tersebut dan segera minta dihalalkan.
- Apabila berupa harta, maka segera dikembalikan hartanya.
- Apabila berupa kehormatan maka hendaklah segera meminta maaf.
Memperbanyak memohon maghfirah dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Dan makna memohon maghfirah, adalah:
- Memohon supaya ditutupi dosanya dari manusia
- Memohon supaya dosa-dosa tersebut supaya dihapus oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla sehingga tidak diadzab dengan dosa yang sudah dilakukan.
Rasūlullāh Shalallāhu ‘alayihi wa sallam bersabda:
وَاللَهِ إِنِى لأَسْتَغْفِرُ اللَهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَةً
“Demi Allāh, aku beristighfar kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan bertaubat kepadaNya di dalam sehari lebih dari 70 kali”. (Hadīts riwayat Bukhāri )
Beramal shālih
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
إِنَ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَيِئَاتِۚ
“Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu akan menghilangkan kejelekan- kejelekan.” (QS Hud:114)
Bersabar ketika tertimpa musibah
Rasūlullāh Shalallāhu ‘alayihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ مُصِيبَةٍ تصيب الْمُسْلِمُ إِلَا كُفِرَ بِهَا عَنْهُ حَتَى الشَوْكَةِ يُشَاكُهَا
“Tidaklah ada sebuah musibah yang menimpa seseorang muslim kecuali Allāh Subhānahu wa Ta’āla akan menghapus dengan musibah tersebut dosanya sampai
apabila dia terkena duri”. (Hadīts riwayat Bukhāri dan Muslim)
Oleh karena itu, janganlah seorang muslim berputus asa bagaimanapun besar dosa yang dia lakukan. Perbaikilah amal di sisa umur yang ada.
Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla, Al-ghafūrur Rahīm mengampuni dan menutupi dosa-dosa kita yang telah lalu.
Posting Komentar untuk "Penghapus Dosa"