Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beriman Dengan Amalan-amalan Malaikat Bagian 12

Diantara amalan malaikat & tugas mereka yang berkaitan dengan manusia adalah,

7. MENGHADIRI MAJLIS DZIKIR & MAJLIS ‘ILMU

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

.مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

“Dan tidaklah berkumpul sebuah kaum di rumah di antara rumah-rumah Allāh, mereka membaca kitab Allāh dan mempelajarinya di antara mereka kecuali akan turun atas mereka, ketenangan, akan menyelimuti mereka rahmat, menaungi mereka malaikat-malaikat, dan Allāh akan menyebut-nyebut mereka di hadapan para malaikat yang ada di sisiNya.” (HR Muslim)

8. MENCATAT ORANG-ORANG YANG HADIR SHALAT JUM’AT

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

إذا كان يوم الجمعة وقفت الملائكة على باب المسجد يكتبون الأول فالأول ومثل المهجر كمثل الذي يهدي بدنة ثم كالذي يهدي بقرة ثم كبشا ثم دجاجة ثم بيضة فإذا خرج الإمام طووا صحفهم ويستمعون الذكر

“Apabila hari Jum’at berdiri para malaikat di pintu masjid menulis siapa yang pertama datang dan yang selanjutnya.

Dan permisalan orang yang berpagi-pagi datang seperti orang hadyu berupa unta.

Kemudian yang selanjutnya seperti orang yang menyembelih hadyu berupa sapi.

Kemudian yang selanjutnya seperti orang yang menyembelih hadyu berupa kambing.

Kemudian yang selanjutnya seperti orang yang menyembelih hadyu berupa ayam.

Kemudian yang selanjutnya orang yang membayar hadyu berupa telur.

Kemudian apabila keluar imam malaikat-malaikat tersebut melipat lembaran-lembaran catatan dan mendengarkan dzikir.” (HR Bukhāri)

  • Yang dimaksud dengan hadyu adalah sesuatu yang dikirim ke tanah haram (kota Mekkah) dalam rangka beribadah kepada Allāh.
  • Ada di antaranya yang hukumnya wajib dan ada di antaranya yang hukumnya sunnah.

9. MENCABUT NYAWA MANUSIA

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman

قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ

“Katakanlah; akan mewafatkan kalian malaikat maut yang telah ditugaskan kepada kalian kemudian kalian akan dikembalikan kepada Rabb kalian.” (As-Sajdah 11)

Di dalam hadīts Barā Ibnu ‘Ādzib yang diriwayatkan Imām Ahmad, Abū Dāwūd, Nasāi dan haditsnya shahih, malaikat maut akan dibantu oleh malaikat-malaikat yang lain.

Setelah malaikat maut mengeluarkan nyawa dari badan maka langsung diterima oleh malaikat-malaikat lain yang bertugas membawanya ke atas.

Ada di antara manusia tersebut yang baik dan shalih dan dibawa oleh malaikat-malaikat rahmat.

Dan ada manusia yang menzhalimi dirinya sendiri maka dibawa oleh malaikat-malaikat adzab.

Dan Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

الَّذِينَ تَوَفَّاهُمُ الْمَلآئِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ

“Orang-orang yang diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan menzhalimi diri mereka sendiri.” (An-Nahl 28)

Dan Allāh berfirman:

الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ طَيِّبِينَ ۙ

“Orang-orang yang diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan mereka baik.” (An-Nahl 32)

10. MENANYAI MANUSIA DI ALAM KUBUR, MEMBERI NIKMAT KUBUR & ADZAB KUBUR

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda yang artinya

“Seorang hamba apabila diletakkan di kuburnya ditinggalkan dan pergi para sahabatnya, sampai-sampai dia mendengar suara sandal mereka.

Maka datanglah 2 malaikat dan mendudukkannya kemudian berkata, ‘Apa yang kalian katakan tentang laki-laki ini (Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam)?’

Dia berkata, ‘Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba Allāh dan RasulNya.’

Maka dikatakan kepadanya, ‘Lihat tempatmu di neraka, sungguh Allāh telah menggantikannya untukmu sebuah tempat di surga.’

Berkata Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam, ‘Maka orang tersebut melihat ke-2 tempat semuanya.’

Dan adapun orang yang kafir atau munafiq maka dia berkata, ‘Aku tidak tahu, aku dahulu mengatakan apa yang dikatakan manusia.’

Maka dikatakan kepadanya, ‘Kamu tidak tahu dan tidak mengikuti.’

Kemudian dipukul dengan palu dari besi dengan sebuah pukulan di antara 2 telinganya maka dia berteriak dengan sebuah teriakan yang di dengar oleh apa yang ada di sekitarnya kecuali jin dan manusia.”(HR Bukhāri dan Muslim)

11. BERPERANG BERSAMA ORANG-ORANG YANG BERIMAN

Allāh menceritakan pertolonganNya kepada orang-orang yang beriman pada saat Perang Badr di dalam firmanNya:

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُم بِأَلْفٍ مِّنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ

“Ingatlah ketika kalian meminta pertolongan kepada Rabb kalian maka Allāh mengabulkan do’a kalian. Sesungguhnya Aku mengirimkan kepada kalian 1000 malaikat yang datang berturut-turut.” (Al-Anfāl 9)

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam sendiri melihat Jibrīl saat itu dan bersabda:

هَذَا جِبْرِيلُ آخِذٌ بِرَأْسِ فَرَسِهِ عَلَيْهِ أَدَاةُ الْحَرْبِ

“Ini adalah Jibrīl memegang kepala kudanya memakai alat-alat perang.” (HR Bukhāri)

Itulah sebagian amalan malaikat yang bisa kita sebutkan. Kewajiban kita adalah beriman dengan apa yang datang dari Allāh dan RasulNya.

Dengan demikian kita sudah menyelesaikan 4 point cara beriman dengan malaikat yang telah kita sebutkan di halaqah yang pertama.

Posting Komentar untuk "Beriman Dengan Amalan-amalan Malaikat Bagian 12"