Keadaan Kota Mekkah sebelum Nabi diutus bagian keempat
Masih ada diantara ahli Jahiliyyah sisa-sisa ajaran Nabi Ibrahim alaihissalam, seperti:
- Pengagungan terhadap rumah Allah
- Tawaf
- Haji
- Umrah
- Wukuf di Arafah
- Bermalam di Muzdalifah, dll
Namun mereka membuat bid’ah di dalamnya, seperti misalnya:
Orang-orang Quraisy melakukan wukuf di Muzdalifah dan bukan di Arafah. Yang demikian dengan alasan mereka (orang-orang Quraisy) adalah penduduk Tanah Haram sehingga menurut mereka, mereka harus wukuf di Tanah Haram, padahal ini menyelisihi ajaran Nabi Ibrahim alaihissalam.
Namun perlu diketahui bahwasanya ahli Jahiliyyah selain memiliki kebiasaan-kebiasaan yang buruk dan keyakinan-keyakinan yang menyimpang sebagaimana sudah berlalu penjelasannya, mereka juga memiliki sifat-sifat yang mulia, diantaranya:
1. Al Karom, yaitu kedermawanan. Mereka saling berlomba di dalam memuliakan tamu. Terkadang datang tamu dan tuan rumah tidak memiliki harta kecuali satu untanya yg merupakan kehidupan dia dan keluarganya. Maka dia menyembelih unta tersebut untuk menghormati tamunya.
2. Mereka adalah orang-orang yang senantiasa menyempurnakan perjanjian dengan orang lain.
3. Mereka adalah orang yang sangat menjaga kehormatan dirinya. Mereka dikenal sebagai orang yang sangat pemberani, memiliki kecemburuan yang besar, dan mereka rela mengorbankan diri mereka untuk menjaga kehormatan mereka.
4. Mereka adalah orang-orang yang sangat teguh apabila sudah memiliki tekad dan tidak mudah mundur.
Posting Komentar untuk "Keadaan Kota Mekkah sebelum Nabi diutus bagian keempat"