Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian amil dalam ilmu nahwu

Dalam ilmu Nahwu (tata bahasa Arab), Amil (أَمِل) adalah kata kerja yang mengatur atau mempengaruhi kata lain dalam kalimat. Amil memiliki beberapa fungsi:

Jenis Amil

1. Amil Fi'il (أَمِل فِعْل): Kata kerja yang mengatur kata kerja lain, seperti "يَقُومُ" (yaqumu) dalam kalimat "يَقُومُ زَيدٌ يَكْتُبُ" (Ya'qumu Zaidun yaktubu).

2. Amil Ism (أَمِل اسْم): Kata benda yang mengatur kata benda lain, seperti "الرَجُلُ" (arajulu) dalam kalimat "الرَجُلُ كَاتِبٌ" (Ar-rajulu katibun).

3. Amil Harf (أَمِل هَرْف): Kata hubung yang mengatur kata lain, seperti "و" (wa) dalam kalimat "الرَجُلُ وَالْمَرْأَةُ" (Ar-rajulu wa-al-mar'atu).

Fungsi Amil

1. Mengatur subjek dan predikat.

2. Menghubungkan kata-kata.

3. Menunjukkan hubungan antara kata-kata.

4. Mengubah makna kalimat.

Contoh Kalimat

1. "يَقُومُ زَيدٌ يَكْتُبُ" (Ya'qumu Zaidun yaktubu) - Amil Fi'il.

2. "الرَجُلُ كَاتِبٌ" (Ar-rajulu katibun) - Amil Ism.

3. "الرَجُلُ وَالْمَرْأَةُ" (Ar-rajulu wa-al-mar'atu) - Amil Harf.

Sumber

1. Kitab "Al-Khulashah" karya Imam Ibn Malik.

2. Kitab "Al-Muqni'" karya Imam Ibn Qudamah.

3. Kitab "Nahwu Arab" karya Dr. Abdul Wahhab Khallaf.

Memahami konsep Amil sangat penting dalam memahami struktur dan sintaksis bahasa Arab.

Posting Komentar untuk "Pengertian amil dalam ilmu nahwu"