Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian kata dalam ilmu nahwu

Dalam ilmu Nahwu (tata bahasa Arab), kata (kalimah) didefinisikan sebagai satuan bahasa terkecil yang memiliki makna dan fungsi tertentu. Berikut pengertian dan klasifikasi kata dalam ilmu Nahwu:

Klasifikasi Kata

1. Kata Benda (Ism): menunjukkan nama orang, tempat, atau benda, seperti "رجل" (rajul) - laki-laki.

2. Kata Kerja (Fi'il): menunjukkan aksi atau kegiatan, seperti "يكتب" (yaktubu) - menulis.

3. Kata Sifat (Sifah): menunjukkan sifat atau karakteristik, seperti "جميل" (jamal) - cantik.

4. Kata Hubung (Harf): menghubungkan kata-kata atau kalimat, seperti "و" (wa) - dan.

5. Kata Tanya (Istifham): digunakan untuk bertanya, seperti "هل" (hal) - apakah.

Kategori Kata

1. Kata Mufrad (kata tunggal): terdiri dari satu kata, seperti "رجل".

2. Kata Murakkab (kata gabungan): terdiri dari dua kata atau lebih, seperti "رجل جميل".

3. Kata Mazid (kata tambahan): kata yang ditambahkan untuk memperjelas makna, seperti "رجل جميل جداً".

Fungsi Kata

1. Subjek (Mubtada'): kata yang menjadi pokok kalimat.

2. Predikat (Khabar): kata yang menjelaskan atau menggambarkan subjek.

3. Objek (Maf'ul): kata yang menerima aksi.

Sumber

1. Kitab "Al-Khulashah" karya Imam Ibn Malik.

2. Kitab "Al-Muqni'" karya Imam Ibn Qudamah.

3. Kitab "Nahwu Arab" karya Dr. Abdul Wahhab Khallaf.

Memahami pengertian dan klasifikasi kata dalam ilmu Nahwu sangat penting untuk memahami struktur dan sintaksis bahasa Arab.

Posting Komentar untuk "Pengertian kata dalam ilmu nahwu"