Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian fiil ta'ajub dalam ilmu nahwu

Dalam ilmu Nahwu (tata bahasa Arab), Fi'il Ta'ajub (فعل تعجب) adalah kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan rasa heran, kagum, atau takjub terhadap sesuatu. Fi'il ini biasanya digunakan untuk mengungkapkan kekaguman atau keheranan yang kuat.

Ciri-ciri Fi'il Ta'ajub:

Struktur

1. Menggunakan kata kerja seperti عَجِبَ (a'jaba), تَعَجَّبَ (ta'ajjaba), atau أَعْجَبَ (a'jaba).

2. Menggunakan kata sambung seperti أَنَّ (anna) atau إنَّ (inna) untuk menghubungkan subjek dengan predikat.

3. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan kekaguman seperti عَجِيبٌ (a'jibun), مُعْجِزٌ (mu'jizun), atau مُبَهِطٌ (mubahitun).

Contoh Kalimat

1. عَجِبْتُ بِحُسنِ صَوْتِهِ (A'jabtu bi-husni sawtihi) - Saya sangat kagum dengan suaranya yang indah.

2. تَعَجَّبَ النَاسُ مِنْ حِكَمَتِهِ (Ta'ajjaba annasu min hikmatihi) - Orang-orang sangat kagum dengan kebijaksanaannya.

3. أَعْجَبَني مَقَالُهُ (A'jabani maqaluhu) - Saya sangat kagum dengan ucapannya.

Kaidah

1. Fi'il Ta'ajub harus diikuti oleh objek langsung (maf'ul bih).

2. Fi'il Ta'ajub dapat diikuti oleh kata-kata yang menunjukkan kekaguman.

3. Fi'il Ta'ajub dapat digunakan dalam kalimat positif atau negatif.

Sumber

1. Kitab "Al-Khulashah" karya Imam Ibn Malik.

2. Kitab "Al-Muqni'" karya Imam Ibn Qudamah.

3. Kitab "Nahwu Arab" karya Dr. Abdul Wahhab Khallaf.

Dengan memahami Fi'il Ta'ajub, Anda dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Arab dan mengungkapkan rasa heran atau kagum dengan lebih efektif.

Posting Komentar untuk "Pengertian fiil ta'ajub dalam ilmu nahwu"