Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Maf'ul bih dalam kaidah nahwu

Maf'ul bih adalah salah satu istilah dalam ilmu nahwu (gramatika Arab) yang merujuk pada objek langsung dari sebuah kalimat yang menerima aksi dari fi'il (kata kerja).

Definisi Maf'ul Bih

Maf'ul bih adalah isim (kata benda) yang menjadi sasaran dari fi'il (kata kerja) dalam sebuah kalimat. Maf'ul bih menunjukkan objek yang terkena aksi dari fi'il tersebut.

Fungsi Maf'ul Bih

Maf'ul bih berfungsi sebagai objek langsung dari fi'il, yang menunjukkan apa atau siapa yang terkena aksi dari fi'il tersebut.

Contoh Maf'ul Bih

Contoh: قرأ الطالبُ الكتابَ (Qara'a ath-thalibu al-kitaba)

Artinya: "Siswa membaca buku."

Di sini, "الكتاب" (al-kitab) adalah maf'ul bih karena menjadi objek langsung dari fi'il "قرأ" (qara'a) yang berarti "membaca".

Karakteristik Maf'ul Bih

  1. Isim: Maf'ul bih harus berupa isim (kata benda).
  2. Menerima aksi dari fi'il: Maf'ul bih menerima aksi dari fi'il dan menjadi objek langsung dari kalimat.
  3. Terletak setelah fi'il: Maf'ul bih biasanya terletak setelah fi'il dalam sebuah kalimat.

Dengan memahami konsep maf'ul bih, kita dapat lebih mudah memahami struktur kalimat dan hubungan antara kata-kata dalam kalimat bahasa Arab.

Posting Komentar untuk "Pengertian Maf'ul bih dalam kaidah nahwu"