Silsilah Manasik Haji | Mustahabbat Atau Sunnah-Sunnah Haji Bagian 1
Diantara Sunah-Sunah Haji :
1. Mandi Sebelum Niat
Dahulu Nabi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi sebelum Niat, sebagaimana di dalam hadist shahih yang di riwayatkan oleh HR At Tirmidzi di dalam sunahnya, berkata Ibnu Umar : Sunnahnya seseorang mandi ketika Ihram. Atsar ini diriwayakan oleh Al Bazaar.
2. Membersihkan Bagian Tubuh Yang Boleh Dibersihkan
Seperti memotong kuku, memendekkan kumis, mencabut rambut ketiak, mencukur rambut kemaluan, sebelum niat, spy ketika ihrom sudah tidak perlu lagi membersihkannya. Adapun jenggot tidak boleh dipotong atau dicukur habis :
أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحَى
Hendaklah kalian memendekkan kumis dan membiarkan jenggot kalian (HR Muslim)
3. Memakai Minyak Wangi Dibadan Dan Bukan Dibaju
Aisyah radhiyallahu angu mengatakan Dahulu aku mengoleskan minyak wangi ke Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam ketika beliau akan ihram (HR Bukhori dan Muslim)
4. Lelaki Memakai Dua Kain Penutup
Izaar / kain penutup badan bagian bawah, dan Ridaa’ / bagian atas.
Dan di sunnahkan keduanya berwarna putih dan boleh berwarna lain. Rasulullah bersabda : Hendaklan salah seorang kalian berihram dengan izaar dan ridaa’ dan 2 sandal (Shahih HR Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Albani rahimahullah).
Adapun wanita maka memawai pakaian sesuai syariat dan menutup aurot seperti ketika diluar ihrom, Tetapi tidak boleh bagi wanita yang berihrom menggunakan kaos tangan dan niqob, Niqob adalah cadar / kain penutup muka.
Rasulullah bersabda : “Seorang wanita yang ihrom tidak boleh menggunakan niqab dan tidak boleh memakai dua kaos tangan” (Shahih, HR Abu Dawud).
Warna pakaian wanta yang sedang ihrom adalah bebas yang penting sesuai syariat, dan tidak ada warna khusus seperti putih atau hijau, atau lain-lain.
Posting Komentar untuk "Silsilah Manasik Haji | Mustahabbat Atau Sunnah-Sunnah Haji Bagian 1"