Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beriman Dengan Amalan-amalan Malaikat Bagian 1

Diantara beriman dengan malaikat-malaikat Allāh adalah beriman dengan amalan-amalan mereka yang kita ketahui.

Amalan-amalan malaikat;

  • Ada yang berupa ibadah
  • Ada yang berupa tugas

Tugas yang berkaitan dengan alam semesta

Tugas yang berkaitan dengan manusia

Allāh Subhānahu wa Ta’āla telah menciptakan malaikat dan menjadikan mereka beribadah dengan ibadah-ibadah yang agung. Mereka adalah hamba-hamba Allāh yang dimuliakan.

Di antara bentuk ibadah mereka;

1. TASBĪH

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman menceritakan tentang ucapan para malaikat ketika Allāh menciptakan Ādam.

Mereka mengatakan :

وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ

“Sedangkan kami bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu.” (Al-Baqarah 30)

Dan mereka bertasbih siang dan malam tidak pernah jemu. Allāh berfirman:

فَإِنِ اسْتَكْبَرُوا فَالَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ يُسَبِّحُونَ لَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُمْ لَا يَسْأَمُونَ ۩

“Seandainya mereka sombong maka sesungguhnya malaikat-malaikat yang berada di sisi Rabbmu bertasbih untuknya siang dan malam dan mereka tidak jemu.” (Fushshilat 38)

Di dalam hadīts, Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam ditanya tentang ucapan apa yang paling baik. Beliau bersabda:

مَا اصْطَفَى اللَّهُ لِمَلائِكَتِهِ أَوْ لِعِبَادِهِ : سُبْحَانَ اللَّهِ وَبَحِمْدِهِ

“Yang paling baik adalah ucapan yang Allāh pilih untuk para malaikatNya atau hamba-hambaNya yaitu ucapan ‘Subhānallāhi wa bihamdih’.” (HR. Muslim IV/209,no.2731)

Makna tasbīh adalah:

  • Mensucikan Allāh dari segala sifat kekurangan yang tidak pantas bagi Allāh.
  • Menetapkan segala sifat kesempurnaan bagi Allāh.

Yang kedua, diantara ibadah para malaikat adalah;

2. MENDO’AKAN

Para malaikat secara umum mereka mendo’akan untuk orang-orang yang beriman, sebagaimana firman Allāh:

هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا

“Dialah Allāh yang memuji kalian dan demikian malaikat-Nya mendo’akan kebaikan untuk kalian supaya Dia mengeluarkan kalian dari kegelapan-kegelapan menuju cahaya. Dan Dia Allāh sangat sayang kepada orang-orang yang beriman.” (Al-Ahzāb 43)

Dan mendo’akan secara khusus bagi orang-orang yang beriman yang melakukan amal shālih tertentu, di antaranya adalah;

1. Do’a mereka untuk pengajar agama.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ، لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ

“Sesungguhnya Allāh dan malaikat-malaikat-Nya dan penduduk langit dan bumi sampai semut-semut di sarangnya dan ikan-ikan sungguh-sungguh mendo’akan kebaikan bagi seorang yang mengajarkan manusia kebaikan.” (Hadīts hasan riwayat Tirmidzi IV/154)

2. Mereka juga mendo’akan untuk orang yang menunggu didirikannya shalat dan orang yang duduk di masjid setelah shalat.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda di dalam sebuah hadīts yang diriwayatkan oleh Bukhāri I/171 no. 434 dan Muslim I/449-450:

الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ الَّذِي صَلَّى فِيهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيْهِ تَقوْلُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ

“Para malaikat mendo’akan kebaikan untuk salah seorang di antara kalian selama dia berada di tempat shalatnya selama dia belum berhadats. Malaikat berkata: ‘Yā Allāh, ampunilah dia. Yā Allāh rahmatilah dia’.”

Di dalam riwayat Muslim, Beliau mengatakan:

لَا يَزَالُ الْعَبْدُ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَ فِي مُصَلَّاهُ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ وَتَقُولُ الْمَلَائِكَةُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ حَتَّى يَنْصَرِفَ أَوْ يُحْدِثَ

“Senantiasa seorang hamba di dalam shalat selama dia berada di tempat shalat menunggu didirikannya shalat dan malaikat berkata: ‘Yā Allāh, ampunilah dia. Yā Allāh rahmatilah dia’, sehingga dia pergi atau berhadats.

Posting Komentar untuk "Beriman Dengan Amalan-amalan Malaikat Bagian 1"