Masuknya Orang-orang Yang Beriman Ke Dalam Surga Bagian 2
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam telah menyebutkan di dalam hadīts Abdullah bin Mas’ud Radhiyallāhu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Bukhāri dan Muslim tentang orang yang terakhir masuk surga.
Beliau Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya aku mengetahui orang yang paling terakhir keluar dari neraka dan paling terakhir masuk ke dalam surga. Seorang laki-laki keluar dari neraka dalam keadaan merayap. Maka berkata kepadanya: “Pergilah dan masuklah ke dalam surga” Diapun mendatangi surga kemudian dibuat terbayang baginya bahwa surga telah penuh. Diapun kembali dan berkata: “Wahai Rabb-ku aku mendapatkan surga sudah penuh” Allāh berkata, “Pergilah dan masuklah”
Maka dia mendatangi surga kemudian dibuat terbayang baginya bahwa surga telah penuh. Diapun kembali dan berkata: “Wahai Rabb-ku, aku mendapatkan surga sudah penuh” Allāh berkata, “Pergilah dan masuklah” Maka sungguh untukmu semisal dengan dunia dan sepuluh kali lipat dari dunia, Atau bagimu sepuluh kali lipat dari dunia.
Maka hamba tersebut berkata, Apakah Engkau mengejekku? Atau menertawakanku, sedangkan Engkau adalah Raja? Berkata Abdullah Ibnu Mas’ud Radhiyallāhu ‘anhu: “Sungguh aku melihat Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam tertawa sampai terlihat gigi geraham beliau.” Dikatakan bahwa orang ini adalah penduduk surga yang paling rendah tingkatannya.
Pintu-pintu surga ada delapan
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
فِي الجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ، لاَ يَدْخُلُهُ إِلَّا الصَّائِمُونَ
“Di dalam surga ada delapan pintu, di antaranya sebuah pintu yang bernama arrayyan, tidak memasukinya kecuali orang-orang yang puasa.” (Hadīts Riwayat Bukhāri dari Sahl Ibnu Sa’ad Radhiyallāhu ‘anhu )
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam telah mengabarkan beberapa nama dari pintu-pintu surga.
Beliau Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang menginfāqkan dua unta di jalan Allāh , maka akan dipanggil dari Pintu-pintu surga, Wahai ‘Abdullāh ini adalah baik, Maka barang siapa yang termasuk ahli shalāt, dia akan dipanggil dari pintu shalāt. Dan barang siapa yang termasuk ahli jihād , maka akan dipanggil dari pintu jihād. Dan barang siapa yang termasuk ahli puasa, maka akan dipanggil dari pintu arrayyan, Dan barang siapa yang termasuk ahli shadaqah, maka akan dipanggil dari pintu shadaqah”
Berkata Abū Bakar Radhiyallāhu ‘anhu:
Tebusanku bapak dan ibuku ya Rasūlullāh, Tidak ada yang rugi dipanggil dari pintu manapun. Apakah ada yang dipanggil dari semua pintu? Beliau Shallallāhu ‘alayhi wa sallam berkata, Iya….. dan aku berharap engkau termasuk mereka. (Hadīts Riwayat Bukhāri dan Muslim )
Orang yang memperbaiki wudhunya kemudian membaca dua kalimat syahadat, maka akan dibuka untuknya 8 pintu surga.
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
“Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu kemudian memperbaiki wudhunya kemudian berkata:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Kecuali akan dibuka untuknya 8 pintu surga, silakan dia memasuki dari mana saja yang ia kehendaki” (Hadīts Riwayat Musim)
Delapan pintu surga ini dibuka setiap tahun di bulan Ramadhān.
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
“Apabila masuk bulan Ramadhān, maka akan dibuka Pintu-pintu surga dan akan ditutup pintu-pintu Jahanam dan akan dibelenggu syaithān-syaithān.” (Hadīts Riwayat Bukhāri dan Muslim)
Ada di antara pintu-pintu surga yang jarak antara kedua tepi seperti jarak antara kota Mekkah dan kota Busra atau kota Mekkah dan kota Hajar. (Hadīts Riwayat Bukhāri dan Muslim )
- Hajar adalah kota masyhur di Bahrain.
- Busra adalah kota masyhur di Suria.
Apabila diukur maka jarak antara kota Mekkah dengan kedua kota tersebut kurang lebih 1200 km.
Di dalam hadits yang lain, Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengabarkan bahwasanya ada di antara pintu-pintu surga yang jarak antara kedua tepinya 40 tahun perjalanan. (Hadīts Riwayat Muslim )
Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla memudahkan jalan kita menuju surga.
Posting Komentar untuk "Masuknya Orang-orang Yang Beriman Ke Dalam Surga Bagian 2"